4 syarat untuk mencapai kebahagiaan

           Kebahagiaan itu dapat dicapai oleh semua orang, namun setiap orang membutuhkan sesuatu yang di kerjakan oleh dirinya sendiri atau secara kelompok, anda hanya perlu mengikuti aturan-aturan yang sederhana dan masuk akal dalam mencari kebahagiaan.

1. Lakukanlah sebuah hal yang menarik di lingkungan sekitar anda. Anda hidup di dunia yang kian lebar yang mencakup semua hidup manusia. Anda mesti menerima fakta bahwa anda adalah bahagia dari dunia dan umat manusia. minat anda terhadap dunia ini secara alami akan memperluas keinginan anda untuk membantu dan berbagi kerja di dalam dunia yang akan menuntun anda masuk ke aturan berikutnya.

2. Miliki kemauan untuk bekerja dengan penuh semangat. Kerja itu bermakna keterlibatan dengan orang-orang lain; itu berarti memperluas minat-minat pribadi anda yang terbatas. Seperti yang di katakan oleh John Donne, "sebuah keterlibatan dengan umat manusia". Itu bermakna tidak hanya sekedar melakukan pekerjaan harian agar bisa membiayai hidup anda, upaya ekstra dan minat-minat lainnya ini bisa membawa anda meraih keuntungan-keuntungan dari kebahagiaan.

3. Mempunyai penghargaan yang baik terhadap kesenggangan. Kesenggangan berarti bebas dari tuntutan-tuntunan dang tanggung jawab kerja atau pun tugas. kesenggangan itu secara psikologis penting dalam kehidupan kita sehari-hari yang kompleks dan sibuk. Itu juga kesempatan anda untuk mengubah pola-pola rutinitas menjadi pengalaman-pengalaman baru dan merangsang anda. Kesenggangan merupakan sumber untuk memperbaharui energi anda dan merupakan faktor yang penting dalam menentukan kebahagiaan hidup anda.

4. Miliki pemahaman yang tepat tentang menyendiri. Tanyakan pada diri anda sendiri beberapa pertanyaan seputar menyendiri ini
- bagaimana saat anda sendiri?
- apakah sendirian itu menakutkan bagi diri anda?
- apakah anda tidak nyaman dengan diri anda sendiri?
- apakah anda mencoba untuk menghindari waktu-waktu sendirian itu?

Jika anda menjawab YA untuk tiga pertanyaan terakhir maka anda mesti mencoba untuk menemukan bagaimana perasaan anda tentang kesendirian seperti itu. Anda akan melihat ke depan untuk masa-masa di mana anda sendirian itu. Menjadi sendirian saja akan memberi kesempatan kepada anda untuk duduk tenang dengan diri anda sendiri dan menilai situasi anda sendiri dengan jujur. Jika anda tidak bisa menghadapi situasi ini, anda perlu melakukan perubahan penting apapun yang perlu di lakukan sehingga anda bisa meraih nilai sebesar-besarnya dari masa sendirian itu. Belajarlah untuk hidup dengan diri anda sendiri dan saat-saat di mana anda sendirian saja. Hal ini akan meningkatkan kebahagiaan anda. Anda bisa melakuakan hal itu jika anda mau mencobanya.

Geopolitik di Indonesia

Pengertian Geopolitik
    Geopolitik secara etimologis berasal dari kata "geo" yang berarti bumi (yang tidak lepas dari pengaruh letak geografis yang menjadi wilayah hidup) dan "politik" dari kata "politeia" (bahsa yunani) yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri (yaitu negara) dan "teia" yang berarti urusan. Politik merupakan rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki.
    Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara faktor-faktor geografi,strategi, dan politik suatu negara. sedangkan untuk implementasinya di perlukan suatu strategi yang bersifat nasional (Ermaya Suradinata).
    Istialah geopolitik pertama kali diartikan oleh Federich Ratzel seabagai ilmu bumi politik (poitical geograph) yang lemudian di perluas oleh Rudolf Kjellen menjadi geographical politic, disingkat geopolitik.


Teori geopolitik
Frederich retzel
Neagara itu seperti organisme yang hidup. Negara identik dengan ruang yang di tempati oleh sekelompok masyarakat (bangsa). Pertumbuhan negara mirip dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang untuk hidup  (lebenraum) yang cukup agar dapat tumbuh dengan subur, maka negara akan semakin kuat dan maju. Oleh karena itu, jika negara ingin tetap hidup dan berkembang maka negara akan membutuhkan ekspansi (perluasan wilayah sebagai ruang hidup). Teori ini dikenal dengan teori organisme atau teori biologis.
Rudolf Kjellen
Negara adalah suatu organisme, bukan hanya mirip. Negara adalah satuan dan sistem politik yang menyeluruh. Baatas negara bersifat sementara karena bisa di perluas, teori ini melajutkan pandangan Frederich Ratzel.
Karl Haushofer
Jika jumlah penduduk suatu wilayah makin banyak sehingga tidak sebanding lagi dengan luas wilayah, maka negara tersebut harus berupaya memperluas wilayahnya sebagai ruang hidup (lebenraum) bagi warga negaranya, teori ini melajutkan pandangan Rudolf Kjellen.

manjemen proyek

Konsep dan manajemen proyek 
manajemen proyek adalah suatu keharusahan dalam pelaksanaan sebuah proyek.

Definisi proyek : Proyek adalah sebuah rangkaian aktivitas unik yang saling terkait untuk mencapai suatu tertentu dan di lakukan dalam periode tertentu.

Definisi manajemen : Manajemen selalu dikaitkan dengan usaha bersama dari sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu yang berupa kesejahteraan dan kebahagiaan bagi semua orang / masyarakat dengan cara dan teknik yang terarah yang didukung oleh perlengkapan peralatan serta di laksanakan dengan urutan kegiatan tertentu dengan maksud agar dengan usaha yang minimal akan memperoleh hasil yang maksimal.

Didalam manajemen proyek juga terdapat koordinasi
Koordinasi adalah suatu kegiatan dari subsistem untuk mencapai sistem, menurut
1. WH Newman : koordinasi bersangkut dengan keselarasan dan penyatuan tindakan dari sekelompok orang.
2. GR Terry : Penyerasian yang teratur untuk menyiapkan jumlah yang cocok hingga menghasilkan tindakan harmonis.
3. James AF Stoner : Proses pemaduan sasaran dan kegiatan dari unit-unit kerja yang terpisah untuk mencapai tujuan yang efektif

menurut stoner dan walker pentingnya koordinasi :
1. atas ketergantungan kelompok : tergantung pada prestasi dari setiap unit
2. atas ketergantungan kelompok sekuensial : koordinasi itu di lakukan secara bertahap / berurutan
3. atas ketergantungan kelompok timbal balik : timbal balik yang saling menguntungkan

Pendekatan dalam koordinasi yang efektif
1. pendekatan potensi koordinasi
- sistem informasi vertikal
   contoh : mediator / penengah / fasilitator (yang bersifat netral)
- sistem informasi lateral
   contoh : mahasiswa dengan mahasiswa (BEM) (setara tingkatannya)
- sistem informasi manager penghubung
   contoh : manager sebuah proyek
2. pendekatan struktur koordinasi
Hal ini di lakukan apabila dirasakan adanya iklim yang tidak sehat pada unit-unit karena adanya penumpukan kegiatan pada satu unit.
contoh di bentuknya SATGAS

proses terjadinya negara di zaman modern

Pemecahan :
Terbentuknya negara baru yang mengakibatkan hilangnya negara induk.

Pemisahan :
Terbentuknya negara baru namun tidak menghilangkan negara induk.

Peleburan :
Terbentuknya negara baru akibat bergabungnya beberapa negara.

ciri-ciri negara serikat dan kesatuan

Ciri negara serikat :
1. Didalamnya terdapat beberapa negara bagian, negara bagian itu adalah negara yang berdaulat.
2. Kedaulatan keluar di pegang oleh negara serikat, sedangkan negara bagian hanya memiliki kedaulatan ke dalam.
3. Didalam negara bagian terdapat bendera dan UUD masing-masing yang tidak boleh bertentangan dengan UUD negara serikat.


Ciri negara kesatuan :
1. Didalamnya terdapat terdapat 1 pemerintahan pusat yang membawahi beberapa daerah.
2. Hanya ada 1 bendera dan UUD di negara itu.

Catatan
- kedaulatan keluar :
1. pertahanan
2. hubungan luar negeri

- kedaulatan ke dalam :
1. pendidikan
2. keshatan
3. perumahan
4. dan lain-lain (hal-hal yang menyangkut kesejahteraan warga negaranya)


unsur pembentuk bangsa

unsur objektif :
1. persamaan tempat tinggal
2. persamaan etnis
3. persamaan nasib dan kesejahteraan
4. persamaan budaya

unsur subjektif :
persamaan cita-cita dan tujuan

about CV (Curiculum Vitae)

A. Personal details
Fullname :
Place, date of birth :
Age :
Address :
Sex : male/female
Status : single
Religion : Moslem
Nationality : Indonesian
Phone number :
Email :
Hobby :

B. Education background
1. University
2. Senior high school
3. Junior high school

C. Course and Training
1. ...................
2. ...................
3. ...................

D. OJT (On Job Training) / Job experience
(Your OJT / Job experience Date)
PT. ...................
Client :
Manager :
Position :
Project location :
Job description :

I declare the details stated to be true and complete

your area, month-date-year
            signed



......................................

daftar kode pos daerah balikpapan, kalimantan timur

1. Kelurahan Baru Ilir Kec. Balikpapan Barat
BALIKPAPAN 76131
2. Kelurahan Baru Tengah Kec. Balikpapan Barat
BALIKPAPAN 76132
3. Kelurahan Baru Ulu Kec. Balikpapan Barat
BALIKPAPAN 76133
4. Kelurahan Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara Kec. Balikpapan Utara
BALIKPAPAN 76126
5. Kelurahan Bulu Miung Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76144
6. Kelurahan Damai Kec. Balikpapan Selatan
BALIKPAPAN 76114
7. Kelurahan Gersik Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76145
8. Kelurahan Gunung Bahagia Kec. Balikpapan Selatan
BALIKPAPAN 76114
9. Kelurahan Gunung Guntur Kec. Balikpapan Tengah
BALIKPAPAN 76122
10. Kelurahan Gunung Samarinda Kec. Balikpapan Utara
BALIKPAPAN 76125
11. Kelurahan Gunung Sari Ilir Kec. Balikpapan Tengah Kec. Balikpapan Tengah
BALIKPAPAN 76121
12. Kelurahan Gunung Sari Ulu Kec. Balikpapan Tengah
BALIKPAPAN 76122
13. Kelurahan Gunung Seteleng Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76141
14. Kelurahan Jenebora Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76146
15. Kelurahan Kampung Baru Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76143
16. Kelurahan Karang Jati Kec. Balikpapan Tengah Kec. Balikpapan Tengah
BALIKPAPAN 76123
17. Kelurahan Karang Jinawi Kec. Sepaku (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76148
18. Kelurahan Karang Joang Kec. Balikpapan Utara Kec. Balikpapan Utara
BALIKPAPAN 76127
19. Kelurahan Karang Rejo Kec. Balikpapan Tengah
BALIKPAPAN 76124
20. Kelurahan Kariangau Kec. Balikpapan Barat
BALIKPAPAN 76134
21. Kelurahan Klandasan Ilir Kec. Balikpapan Selatan
BALIKPAPAN 76113
22. Kelurahan Klandasan Ulu Kec. Balikpapan Selatan
BALIKPAPAN 76112
23. Kelurahan Lamaru Kec. Balikpapan Timur Kec. Balikpapan Timur
BALIKPAPAN 76117
24. Kelurahan Lawe-lawe Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76142
25. Kelurahan Manggar Baru Kec. Balikpapan Timur
BALIKPAPAN 76116
26. Kelurahan Manggar Kec. Balikpapan Timur
BALIKPAPAN 76116
27. Kelurahan Marga Sari Kec. Balikpapan Barat
BALIKPAPAN 76131
28. Kelurahan Margo Mulyo Kec. Balikpapan Barat
BALIKPAPAN 76131
29. Kelurahan Maridan Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76146
30. Kelurahan Mekar Sari Kec. Balikpapan Tengah
BALIKPAPAN 76122
31. Kelurahan Mentawir Kec. Sepaku (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76149
32. Kelurahan Muara Rapak Kec. Balikpapan Utara
BALIKPAPAN 76125
33. Kelurahan Nenang Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76141
34. Kelurahan Nipah-nipah Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76142
35. Kelurahan Pantai Lango Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76146
36. Kelurahan Pejala Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76143
37. Kelurahan Pemaluan Kec. Sepaku (kabupaten Pasir) Kec. Sepaku (Kab. Pasir)
BALIKPAPAN 76147
38. Kelurahan Penajam Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76141
39. Kelurahan Petung Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76143
40. Kelurahan Prapatan Kec. Balikpapan Selatan
BALIKPAPAN 76111
41. Kelurahan Riko Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76145
42. Kelurahan Saloloang Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76143
43. Kelurahan Semoi I-IV Kec. Sepaku (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76149
44. Kelurahan Sepaku I-IV Kec. Sepaku (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76148
45. Kelurahan Sepan Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76145
46. Kelurahan Sepinggan Kec. Balikpapan Selatan
BALIKPAPAN 76115
DAFTAR KODEPOS KOTA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR
47. Kelurahan Sesumpu Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76142
48. Kelurahan Sotek Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76144
49.Kelurahan Sumber Rejo Kec. Balikpapan Tengah
BALIKPAPAN 76124
50. KelurahanSungai Parit Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76142
51. Kelurahan Tanjung Tengah Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76143
52. Kelurahan Telagasari Kec. Balikpapan Selatan
BALIKPAPAN 76111
53. Kelurahan Teritip Kec. Balikpapan Timur Kec. Balikpapan Timur
BALIKPAPAN 76118

source : kantorpos Indonesia

prosedur perhitugan penulangan konsol pendek berdasarkan SK SNI T-15-1991-03

Konsol pendek harus direncanakan sedemikian, sehingga kuat menahan gaya geser
dan momen yang bekerja padanya, dengan mengikuti ketentuan :
1. Konsol pendek dicor monolit dengan kolom.
2. Rasio bentang geser terhadap tinggi a/d ≤ 1.
3. Gaya tarik horisontal (Nuc) besarnya diambil 0,2 Vu .≤ Nuc ≤ Vu.
4. h’ ≥ ½.d
5. Penampang pada muka tumpuan harus direncanakan untuk secara bersamaan

memikul : Gaya geser (Vu) ≤ φ.0,2.f’c.b.d
               Gaya tarik horisontal (Nuc)
               Momen (Mu) = Vu.a + Nuc (h-d)
               φ = 0,65


6. Tulangan As dihitung dari nilai yang terbesar dari :
    As = Af + An atau
    As = 2/3Avf + An atau
    As = ρmin.b.d.
    dengan,
 • Tulangan geser friksi Avf untuk memikul Vu dihitung dengan
    Avf = Vu/(1,4.φ.fy).
 • Tulangan Af untuk menahan momen (Mu) dihitung berdasarkan
    ketentuan perencanaan komponen struktur terhadap beban lentur
    saja.
 • Tulangan An berfungsi sebagai memikul gaya tarik Nuc. Luas
    penampang tulangan An = Nuc/(φ.fy).
 • ρmin = 0,04 (f’c/fy).
7. Sengkang tertutup atau sengkang ikat yang sejajar dengan As dengan luas
    tulangan Ah, dihitung dari Ah = ½.(As -An) yang disebarkan secara merata dalam
    batas 2/3d yang besebelahan dengan As.

tips untukkeretakan beton

       Kerusakan pada bangunan struktur, sering kali disebabkan oleh kesalahan manusia (human error), hal ini karena manusia/pekerja ini sebagian besar kualitasnya masih jauh dibawah rata-rata dibandingkan dengan perkembangan teknologi bahan itu sendiri. Selain manusia, kebutuhan akan dana/uang sangat memegang peranan penting dalam memenuhi akan kualitas bangunan yang bermutu karena dengan dana  yang minim tentu akan memilih material yang kualitas minim pula/kualitas rendah. Tentu dengan kualitas rendah maka umur bangunan itu sendiri ikut rendah. Untuk mengatasi masalah dengan kualitas rendah, baik dari segi manusia maupun material, ada beberapa tip untuk menutupi pengeluaran yang besar dengan peningkatan kekuatan struktur bangunan.



1. Balok Beton Retak
Retak struktur pada balok memiliki pola vertikal atau diagonal, selain itu terdapat juga  pola retak-retak rambut. Keretakan balok beton dapat dikategorikan menjadi retak struktur yang terdiri dari retak lentur yang memiliki pola vertikal/tegak biasanya disebabkan oleh beban yang melebihi kemampuan balok dan retak geser yang memiliki pola diagonal/miring biasa terjadi setelah adanya retak lentur yang memiliki pola vertikal. Retak geser juga dapat terjadi jika balok terkena gaya gempa. Selain itu keretakan balok dapat disebabkan proses pengerjaan yang kurang sempurna. Retak-retak kecil atau retak rambut, banyak disebabkan oleh pengaruh lingkungan. Umumnya terjadi karena balok terpapar sinar matahari dan hujan.
3 Alternatif solusi :
1. Untuk balok beton yang di bawahnya terdapat dinding, dapat dibuat kolom/tiang kecil tambahan disekitar retakan. Fungsi kolom ini adalah untuk menopang balok dan membantu menyalurkan beban ke bawah/pondasi.
2. Untuk balok beton yang di bawahnya tidak memungkinkan diberi kolom tambahan, pertama-tama diberi injeksi epoxy pada retakan, kemudian dilakukan pembesaran dimensi balok dengan perkuatan eksternal.
3. Untuk retakan kecil, cukup dilakukan penambalan dengan plesteran. Tujuannya agar tulangan besi tidak berhubungan langsung dengan udara luar yang dapat menyebabkan karat.

2. Kolom Retak

Keretakan pada kolom bisa dikategorikan menjadi tiga jenis, kerusakan yang sifatnya tidak membahayakan, sedang dan membahayakan bila tidak segera ditangani. Apa saja yang menyebabkan kolom retak ?
Retak geser
Retak dengan pola diagonal/miring pada kolom biasanya disebut retak geser, yang disebakan oleh gaya pada arah horisontal/datar. Retak geser seperti ini cukup membahayakan bila tidak segera di tangani, karena bisa menyebakan kolom roboh dan tidak mampu menopang bangunan.
Retak lentur
Retak dengan pola horisontal/datar biasanya disebut retak lentur, disebabkan oleh tekanan yang berlebihan pada kolom. Seperti halnya retak geser, retak lentur perlu ditangani dengan cermat.
Selimut beton terkelupas
Selimut beton pada kolom terkelupas, dapat disebakan oleh rendahnya kualitas/mutu beton yang digunakan, sehingga kekuatan beton terhadap tekanan berkurang dan selimut beton mudah pecah. Kontrol terhadap tahapan pembangunan sangat diperlukan untuk mencegah penurunan kualitas beton.
Tulangan bengkok
Kerusakan pada kolom dimana tulangan besi utama terlihat bengkok. Secara kasat mata terlihat kolom sedikit bengkok. Hal ini diakibatkan kurangnya jumlah dan atau kurangnya ukuran besi pengikat (sengkang).
Retak rambut dengan pola tidak beraturan
Saat usia bangunan masih muda, retak-retak rambut sudah bisa dideteksi. Sekalipun retak rambut tidak membahayakan, namun cukup mengganggu pemandangan. Retak-retak kecil ini banyak disebabkan oleh pengaruh lingkungan, yaitu perubahan suhu panas dan dingin yang drastis. Misalnya rumah dibangun pada musim panas, setelah selesai terpapar hujan terus menerus.

3 Alternatif solusi :
1. Untuk retak diagonal dan retak horisontal perlu dilakukan pemeriksaan kekuatan kolom, apabila kolom masih cukup kuat cukup dilakukan grouting dengan cairan epoxy pada daerah tekan.
2. Jika setelah di analisa kolom kurang kuat, maka diperlukan pelebaran ukuran kolom. Pelebaran ini dilakukan untuk memperkuat kolom sehingga mampu menahan beban di atasnya.
3. Untuk retak-retak kecil, cukup dilakukan penambahan dengan plesteran agar tulangan besi tidak berhubungan dengan udara luar yang dapat menyebabkan karat.

3. Dinding/Lantai Retak
Keretakan pada dinding banyak disebabkan oleh kurangnya kualitas beton dinding basement. Kualitas beton dinyatakan dengan satuan K (contoh : K-125, K-175, K-250 dst). Untuk rumah-rumah yang dibangun secara massal kerusakan semacam ini banyak ditemui. Keretakan pada lantai akibat gaya uplift yang melebihi kapasitas lantai basement. Adanya pergerakan tanah di bawah lantai basement, sehingga terjadi keretakan pada dinding dan lantai basement. Ini dapat juga mengakibatkan sobeknya waterstop (karet penahan air tanah).
2 Alternatif Solusi :
1. Siapkan cairan kimia khusus yang sifatnya mengikat dan cepat kering (epoxy), selanjutnya suntikkan/grouting pada daerah retakan.
2. Untuk waterstop yang sobek harus diganti dengan yang baru.

4. Dinding Pagar Miring
Sering kita jumpai dinding pagar tembok yang miring atau hampir roboh. Tentu saja akan membahayakan bila dinding roboh dan menimpa lingkungan di sekitarnya atau orang yang melintas. Apa saja penyebab dinding pagar tembok roboh ? Pertama letak pondasi kurang dalam sehingga tidak mampu menahan beban dinding pagar di atasnya, akibatnya dinding miring. Kedua, dinding pagar tembok terkena beban angin/dorongan yang besar. Adanya perubahan karateristik tanah di sekitar pondasi pagar yang mengakibatkan daya dukung tanah berkurang, sehingga memperlemah pondasi.
3 Alternatif Solusi :
1. Gali tanah di sekitar pondasi, luruskan pagar yang miring dengan penambahan perkuatan sementara, berupa penopang kayu/besi pada dinding pagar.
2. Buat pondasi dan sloof di belakang pagar sebagai tempat dudukan kolom/tiang penopang.
3. Buat kolom/tiang berbentuk segitiga untuk menahan kemiringan pagar. Ukuran tiang disesuaikan dengan beban dinding yang ditopang.

5. Pondasi Batu Kali Turun
Penyebab : 
1. Lapisan tanah di bawah pondasi kurang padat/kurang keras sehingga tidak mampu menopang beban di atasnya.
2. Ukuran pondasi kurang besar, tidak sesuai dengan beban bangunan di atasnya.
3. Posisi/letak pondasi berada dalam sudut longsor tanah.
4. Tanah mengalami perubahan karakteristik akibat kejadian alam seperti banjir, gempa bumi.

4 Alternatif Solusi :
1. Buat pondasi baru yang berada dekat dengan pondasi yang turun. Tujuannya untuk membagi beban yang berlebih.
2. Padatkan permukaan tanah di bawah pondasi yang baru dengan cara manual atau dengan bantuan mesin stamper sehingga daya dukung tanah meningkat.
3. Perbaiki ketinggian balok dan dinding yang rusak akibat penurunan pondasi.
4. Buat tiang di atas pondasi baru untuk menghentikan penurunan.

6. Keramik Pecah, Akibat Lantai Beton Retak
Penyebab :
1. Pecahnya keramik lantai bisa disebabkan oleh beton di bawahnya. Lantai beton yang terkena beban yang melebihi kapasitasnya akan retak/pecah. Akibatnya lantai keramik yang menempel di atasnya turut retak/pecah.
2. Adanya gempa menyebabkan lantai beton terkena gaya geser sehingga mengalami pergerakan. Gerakan ini juga dapat menyebabkan lantai keramik di atasnya retak/pecah.
3. Penggunaan kualitas beton yang tidak memenuhi syarat. Misalnya komposisi campuran semen, pasir dan air yang tidak sesuai atau menggunakan air yang kotor dapat menyebabkan lantai beton retak.
4. Kesalahan teknis dalam pengerjaan lantai beton, misalnya kekeliruan pada susunan.anyaman besi beton, posisi sambungan coran beton, perancah/bekisting dilepas sebelum beton cukup keras.

3 Alternatif Solusi :
1. Lepaskan lantai keramik yang pecah dan kikis retakan pada lantai beton.
2. Beri cairan kimia khusus untuk menutup retakan.
3. Tutup kembali permukaan lantai beton yang sudah diperbaiki dengan keramik.

instruksi kerja pada pekerjaan pengelasan konstruksi

langkah-langkah

1
Pastikan bahwa tukang las yang melaksanakan pekerjaan pengelasan konstruksi atau instalasi memiliki sertifikat dan atau berpengalaman yang sesuai dengan pekerjaan pengelasan yang sedang ditangani.

2
Supervisor harus menjelaskan instruksi kerja pengelasan kepada tukang las dan pekerja untuk dimengerti dan diikuti, serta menjelaskan potensi bahaya pekerjaan pengelasan antara lain : zinc, cadmium, beryllium, ferro oksida, mercury, butiran logam halus (lead), fluorides, clorinated hydrocarbon solvent, carbon monoksida (CO), ozone (O3), nitrogen aksida (NO & NO2), radiasi : sinar ultraviolet, sinar infrared dsb.

3
Pengelasan tidak diperkenankan dilakukan didaerah yang mudah terbakar atau mudah meledak, apabila terpaksa dilakukan maka harus mendapat ijin kerja dari supervisor yang terkait.

4
Jenis kawat las yang dipakai harus sesuai dengan besarnya ampere yang yang dihasilkan oleh mesin las.

5
Periksa tekanan tabung gas dan kebocoran sebelum dipergunakan.
Tabung gas yang masih isi harus ditempatkan dalam posisi tegak, tidak diperkenankan dalam posisi tidur (datar). Tabung gas yang sudah kosong di beri label “Kosong”.

6
Gunakan alat pelindung diri ( APD ) yang sesuai, antara lain : helm, sepatu safety, sarung tangan, kaca mata pelindung, masker pelindung / Penutup muka kepala dan pelindung dada sebelum melakukan pekerjaan pengelasan.

7
Apabila tidak digunakan, mesin las harus dimatikan.

8
Sediakan alat pemadam kebakaran portable atau pasir yang ditempatkan dalam suatu wadah dan ditempatkan didaerah yang mudah dijangkau.

9
Kabel tanah pengelasan (grounding) sebaiknya dipasang tetap di tempat kerja atau ditempatkan 3m dari lokasi kerja dan dapat terlihat oleh orang lain yang melintas.

10
Tukang las tidak diperbolehkan menggulung selang atau kabel di sekeliling tubuh mereka pada saat melakukan pengelasan.

11
Semua bahan yang mudah terbakar dan mudah meledak harus disingkirkan atau diberi penghalang yang memadai.

12
Alat-alat dipastikan dalam posisi stabil, sehingga tidak mudah bergeser atau terguling saat operasi.

13
Supervisor pekerjaan harus memonitor masing-masing lokasi dimana pekerjaan pengelasan sedang dilakukan.

14
Pada waktu bekerja di tempat yang tinggi, tindakan berjaga-jaga harus diambil dan dipasang pengaman untuk mencegah jatuhnya batang pengelasan, sisa potongan atau peralatan yang lainnya.

15
Pengelasan dengan menggunakan bahan karbit, tabung karbit ditempatkan minimal 10 m dari tempat pengelasan. regulator yang digunakan harus sesuai dan utuh (tidak retak / pecah). Flash back aristor harus terpasang dengan benar, posisi tidak boleh terbalik.




instruksi kerja pada pekerjaan galian

langkah-langkah

1
Sebelum penggalian tanah di setiap tempat dimulai, stabilitas tanah harus diuji terlebih dahulu oleh Tenik atau Pelaksana di lokasi galian dan lingkungan sekitar lokasi galian.

2
Sebelum melakukan penggalian harus dipastikan lokasi instalasi kabel listrik, instalasi pipa gas, air bersih dan instalasi lainnya dengan memasang patok-patok yang jelas sebagai tanda lokasi serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait,

3
Rencanakan dan siapkan sistem perlindungan (protective sistem) terhadap kemungkinan bahaya yang terjadi sebelum penggalian dimulai. Sistem perlindungan harus mampu menahan seluruh kemungkinan longsoran. Sistem perlindungan antara lain :
a.   Penggunaan framework untuk lahan kerja
b.   Proteksi pada dinding galian
c.   Pembuatan drainase untuk mengalirkan air
d.   Pengaturan operasi alat berat atau kegiatan lain yang membahayakan
e.   Proteksi terhadap jaringan / instalasi kabel / pipa di lokasi galian
f.    Proteksi terhadap kemungkinan adanya gas beracun
g.   Proteksi terhadap kekurangan udara / oksigen
h.   Menempatkan tangga pada galian yang dalam lebih dari 2 (dua) meter dan dengan jarak maksimum 8 m dari pekerja.

4
Bekali pekerja dengan alat pelindung diri ( APD ) yang sesuai dan sarana pengamanan lainnya, jika kedalaman galian melebihi tinggi pekerja. Jarak antar tangga minimum 25 feet atau 7,62 m.

5
Berikan penjelasan kepada pekerja mengenai potensi bahaya yang mungkin terjadi, antara lain bahaya longsor dan cara penyelamatan diri.

6
Pasang barikade, rambu atau stop log sebagai pembatas roda kendaraan angkut material di lokasi galian.

7
Tidak diperkenankan meletakkan hasil galian terlalu dekat dengan pinggir galian. Jarak yang aman minimum 2 (dua) feet atau 0,65 m dari batas tepi galian.

8
Tidak diperkenankan memarkir alat berat dekat dengan tepi galian dan memastikan alat berat diparkir di tempat yang aman dan rata.

9
Lakukan inspeksi secara periodik oleh petugas yang kompeten. Apabila petugas menemukan atau melihat indikasi kegagalan dari sistem perlindungan (protective sistem) atau bahaya yang lain, maka segera memerintahkan kepada pekerja untuk meninggalkan pekerjaan galian dan melarang pekerja kembali ke lokasi galian sebelum tindakan perbaikan dilakukan.

10
Inspeksi juga harus dilakukan pada galian setelah kondisi hujan, banjir atau keadaan lain yang membahayakan galian




contoh Adendum Kontrak

Contract Change Order (CCO)   ADDENDUM SURAT PERJANJIAN (KONTRAK) PEKERJAAN : ........................................................

Sunday 22 April 2012

4 syarat untuk mencapai kebahagiaan

           Kebahagiaan itu dapat dicapai oleh semua orang, namun setiap orang membutuhkan sesuatu yang di kerjakan oleh dirinya sendiri atau secara kelompok, anda hanya perlu mengikuti aturan-aturan yang sederhana dan masuk akal dalam mencari kebahagiaan.

1. Lakukanlah sebuah hal yang menarik di lingkungan sekitar anda. Anda hidup di dunia yang kian lebar yang mencakup semua hidup manusia. Anda mesti menerima fakta bahwa anda adalah bahagia dari dunia dan umat manusia. minat anda terhadap dunia ini secara alami akan memperluas keinginan anda untuk membantu dan berbagi kerja di dalam dunia yang akan menuntun anda masuk ke aturan berikutnya.

2. Miliki kemauan untuk bekerja dengan penuh semangat. Kerja itu bermakna keterlibatan dengan orang-orang lain; itu berarti memperluas minat-minat pribadi anda yang terbatas. Seperti yang di katakan oleh John Donne, "sebuah keterlibatan dengan umat manusia". Itu bermakna tidak hanya sekedar melakukan pekerjaan harian agar bisa membiayai hidup anda, upaya ekstra dan minat-minat lainnya ini bisa membawa anda meraih keuntungan-keuntungan dari kebahagiaan.

3. Mempunyai penghargaan yang baik terhadap kesenggangan. Kesenggangan berarti bebas dari tuntutan-tuntunan dang tanggung jawab kerja atau pun tugas. kesenggangan itu secara psikologis penting dalam kehidupan kita sehari-hari yang kompleks dan sibuk. Itu juga kesempatan anda untuk mengubah pola-pola rutinitas menjadi pengalaman-pengalaman baru dan merangsang anda. Kesenggangan merupakan sumber untuk memperbaharui energi anda dan merupakan faktor yang penting dalam menentukan kebahagiaan hidup anda.

4. Miliki pemahaman yang tepat tentang menyendiri. Tanyakan pada diri anda sendiri beberapa pertanyaan seputar menyendiri ini
- bagaimana saat anda sendiri?
- apakah sendirian itu menakutkan bagi diri anda?
- apakah anda tidak nyaman dengan diri anda sendiri?
- apakah anda mencoba untuk menghindari waktu-waktu sendirian itu?

Jika anda menjawab YA untuk tiga pertanyaan terakhir maka anda mesti mencoba untuk menemukan bagaimana perasaan anda tentang kesendirian seperti itu. Anda akan melihat ke depan untuk masa-masa di mana anda sendirian itu. Menjadi sendirian saja akan memberi kesempatan kepada anda untuk duduk tenang dengan diri anda sendiri dan menilai situasi anda sendiri dengan jujur. Jika anda tidak bisa menghadapi situasi ini, anda perlu melakukan perubahan penting apapun yang perlu di lakukan sehingga anda bisa meraih nilai sebesar-besarnya dari masa sendirian itu. Belajarlah untuk hidup dengan diri anda sendiri dan saat-saat di mana anda sendirian saja. Hal ini akan meningkatkan kebahagiaan anda. Anda bisa melakuakan hal itu jika anda mau mencobanya.

Geopolitik di Indonesia

Pengertian Geopolitik
    Geopolitik secara etimologis berasal dari kata "geo" yang berarti bumi (yang tidak lepas dari pengaruh letak geografis yang menjadi wilayah hidup) dan "politik" dari kata "politeia" (bahsa yunani) yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri (yaitu negara) dan "teia" yang berarti urusan. Politik merupakan rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu yang kita kehendaki.
    Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara faktor-faktor geografi,strategi, dan politik suatu negara. sedangkan untuk implementasinya di perlukan suatu strategi yang bersifat nasional (Ermaya Suradinata).
    Istialah geopolitik pertama kali diartikan oleh Federich Ratzel seabagai ilmu bumi politik (poitical geograph) yang lemudian di perluas oleh Rudolf Kjellen menjadi geographical politic, disingkat geopolitik.


Teori geopolitik
Frederich retzel
Neagara itu seperti organisme yang hidup. Negara identik dengan ruang yang di tempati oleh sekelompok masyarakat (bangsa). Pertumbuhan negara mirip dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang untuk hidup  (lebenraum) yang cukup agar dapat tumbuh dengan subur, maka negara akan semakin kuat dan maju. Oleh karena itu, jika negara ingin tetap hidup dan berkembang maka negara akan membutuhkan ekspansi (perluasan wilayah sebagai ruang hidup). Teori ini dikenal dengan teori organisme atau teori biologis.
Rudolf Kjellen
Negara adalah suatu organisme, bukan hanya mirip. Negara adalah satuan dan sistem politik yang menyeluruh. Baatas negara bersifat sementara karena bisa di perluas, teori ini melajutkan pandangan Frederich Ratzel.
Karl Haushofer
Jika jumlah penduduk suatu wilayah makin banyak sehingga tidak sebanding lagi dengan luas wilayah, maka negara tersebut harus berupaya memperluas wilayahnya sebagai ruang hidup (lebenraum) bagi warga negaranya, teori ini melajutkan pandangan Rudolf Kjellen.

Saturday 21 April 2012

manjemen proyek

Konsep dan manajemen proyek 
manajemen proyek adalah suatu keharusahan dalam pelaksanaan sebuah proyek.

Definisi proyek : Proyek adalah sebuah rangkaian aktivitas unik yang saling terkait untuk mencapai suatu tertentu dan di lakukan dalam periode tertentu.

Definisi manajemen : Manajemen selalu dikaitkan dengan usaha bersama dari sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu yang berupa kesejahteraan dan kebahagiaan bagi semua orang / masyarakat dengan cara dan teknik yang terarah yang didukung oleh perlengkapan peralatan serta di laksanakan dengan urutan kegiatan tertentu dengan maksud agar dengan usaha yang minimal akan memperoleh hasil yang maksimal.

Didalam manajemen proyek juga terdapat koordinasi
Koordinasi adalah suatu kegiatan dari subsistem untuk mencapai sistem, menurut
1. WH Newman : koordinasi bersangkut dengan keselarasan dan penyatuan tindakan dari sekelompok orang.
2. GR Terry : Penyerasian yang teratur untuk menyiapkan jumlah yang cocok hingga menghasilkan tindakan harmonis.
3. James AF Stoner : Proses pemaduan sasaran dan kegiatan dari unit-unit kerja yang terpisah untuk mencapai tujuan yang efektif

menurut stoner dan walker pentingnya koordinasi :
1. atas ketergantungan kelompok : tergantung pada prestasi dari setiap unit
2. atas ketergantungan kelompok sekuensial : koordinasi itu di lakukan secara bertahap / berurutan
3. atas ketergantungan kelompok timbal balik : timbal balik yang saling menguntungkan

Pendekatan dalam koordinasi yang efektif
1. pendekatan potensi koordinasi
- sistem informasi vertikal
   contoh : mediator / penengah / fasilitator (yang bersifat netral)
- sistem informasi lateral
   contoh : mahasiswa dengan mahasiswa (BEM) (setara tingkatannya)
- sistem informasi manager penghubung
   contoh : manager sebuah proyek
2. pendekatan struktur koordinasi
Hal ini di lakukan apabila dirasakan adanya iklim yang tidak sehat pada unit-unit karena adanya penumpukan kegiatan pada satu unit.
contoh di bentuknya SATGAS

Friday 20 April 2012

proses terjadinya negara di zaman modern

Pemecahan :
Terbentuknya negara baru yang mengakibatkan hilangnya negara induk.

Pemisahan :
Terbentuknya negara baru namun tidak menghilangkan negara induk.

Peleburan :
Terbentuknya negara baru akibat bergabungnya beberapa negara.

ciri-ciri negara serikat dan kesatuan

Ciri negara serikat :
1. Didalamnya terdapat beberapa negara bagian, negara bagian itu adalah negara yang berdaulat.
2. Kedaulatan keluar di pegang oleh negara serikat, sedangkan negara bagian hanya memiliki kedaulatan ke dalam.
3. Didalam negara bagian terdapat bendera dan UUD masing-masing yang tidak boleh bertentangan dengan UUD negara serikat.


Ciri negara kesatuan :
1. Didalamnya terdapat terdapat 1 pemerintahan pusat yang membawahi beberapa daerah.
2. Hanya ada 1 bendera dan UUD di negara itu.

Catatan
- kedaulatan keluar :
1. pertahanan
2. hubungan luar negeri

- kedaulatan ke dalam :
1. pendidikan
2. keshatan
3. perumahan
4. dan lain-lain (hal-hal yang menyangkut kesejahteraan warga negaranya)


unsur pembentuk bangsa

unsur objektif :
1. persamaan tempat tinggal
2. persamaan etnis
3. persamaan nasib dan kesejahteraan
4. persamaan budaya

unsur subjektif :
persamaan cita-cita dan tujuan

about CV (Curiculum Vitae)

A. Personal details
Fullname :
Place, date of birth :
Age :
Address :
Sex : male/female
Status : single
Religion : Moslem
Nationality : Indonesian
Phone number :
Email :
Hobby :

B. Education background
1. University
2. Senior high school
3. Junior high school

C. Course and Training
1. ...................
2. ...................
3. ...................

D. OJT (On Job Training) / Job experience
(Your OJT / Job experience Date)
PT. ...................
Client :
Manager :
Position :
Project location :
Job description :

I declare the details stated to be true and complete

your area, month-date-year
            signed



......................................

daftar kode pos daerah balikpapan, kalimantan timur

1. Kelurahan Baru Ilir Kec. Balikpapan Barat
BALIKPAPAN 76131
2. Kelurahan Baru Tengah Kec. Balikpapan Barat
BALIKPAPAN 76132
3. Kelurahan Baru Ulu Kec. Balikpapan Barat
BALIKPAPAN 76133
4. Kelurahan Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara Kec. Balikpapan Utara
BALIKPAPAN 76126
5. Kelurahan Bulu Miung Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76144
6. Kelurahan Damai Kec. Balikpapan Selatan
BALIKPAPAN 76114
7. Kelurahan Gersik Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76145
8. Kelurahan Gunung Bahagia Kec. Balikpapan Selatan
BALIKPAPAN 76114
9. Kelurahan Gunung Guntur Kec. Balikpapan Tengah
BALIKPAPAN 76122
10. Kelurahan Gunung Samarinda Kec. Balikpapan Utara
BALIKPAPAN 76125
11. Kelurahan Gunung Sari Ilir Kec. Balikpapan Tengah Kec. Balikpapan Tengah
BALIKPAPAN 76121
12. Kelurahan Gunung Sari Ulu Kec. Balikpapan Tengah
BALIKPAPAN 76122
13. Kelurahan Gunung Seteleng Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76141
14. Kelurahan Jenebora Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76146
15. Kelurahan Kampung Baru Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76143
16. Kelurahan Karang Jati Kec. Balikpapan Tengah Kec. Balikpapan Tengah
BALIKPAPAN 76123
17. Kelurahan Karang Jinawi Kec. Sepaku (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76148
18. Kelurahan Karang Joang Kec. Balikpapan Utara Kec. Balikpapan Utara
BALIKPAPAN 76127
19. Kelurahan Karang Rejo Kec. Balikpapan Tengah
BALIKPAPAN 76124
20. Kelurahan Kariangau Kec. Balikpapan Barat
BALIKPAPAN 76134
21. Kelurahan Klandasan Ilir Kec. Balikpapan Selatan
BALIKPAPAN 76113
22. Kelurahan Klandasan Ulu Kec. Balikpapan Selatan
BALIKPAPAN 76112
23. Kelurahan Lamaru Kec. Balikpapan Timur Kec. Balikpapan Timur
BALIKPAPAN 76117
24. Kelurahan Lawe-lawe Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76142
25. Kelurahan Manggar Baru Kec. Balikpapan Timur
BALIKPAPAN 76116
26. Kelurahan Manggar Kec. Balikpapan Timur
BALIKPAPAN 76116
27. Kelurahan Marga Sari Kec. Balikpapan Barat
BALIKPAPAN 76131
28. Kelurahan Margo Mulyo Kec. Balikpapan Barat
BALIKPAPAN 76131
29. Kelurahan Maridan Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76146
30. Kelurahan Mekar Sari Kec. Balikpapan Tengah
BALIKPAPAN 76122
31. Kelurahan Mentawir Kec. Sepaku (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76149
32. Kelurahan Muara Rapak Kec. Balikpapan Utara
BALIKPAPAN 76125
33. Kelurahan Nenang Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76141
34. Kelurahan Nipah-nipah Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76142
35. Kelurahan Pantai Lango Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76146
36. Kelurahan Pejala Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76143
37. Kelurahan Pemaluan Kec. Sepaku (kabupaten Pasir) Kec. Sepaku (Kab. Pasir)
BALIKPAPAN 76147
38. Kelurahan Penajam Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76141
39. Kelurahan Petung Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76143
40. Kelurahan Prapatan Kec. Balikpapan Selatan
BALIKPAPAN 76111
41. Kelurahan Riko Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76145
42. Kelurahan Saloloang Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76143
43. Kelurahan Semoi I-IV Kec. Sepaku (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76149
44. Kelurahan Sepaku I-IV Kec. Sepaku (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76148
45. Kelurahan Sepan Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76145
46. Kelurahan Sepinggan Kec. Balikpapan Selatan
BALIKPAPAN 76115
DAFTAR KODEPOS KOTA BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR
47. Kelurahan Sesumpu Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76142
48. Kelurahan Sotek Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76144
49.Kelurahan Sumber Rejo Kec. Balikpapan Tengah
BALIKPAPAN 76124
50. KelurahanSungai Parit Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76142
51. Kelurahan Tanjung Tengah Kec. Penajam (kabupaten Pasir)
BALIKPAPAN 76143
52. Kelurahan Telagasari Kec. Balikpapan Selatan
BALIKPAPAN 76111
53. Kelurahan Teritip Kec. Balikpapan Timur Kec. Balikpapan Timur
BALIKPAPAN 76118

source : kantorpos Indonesia

prosedur perhitugan penulangan konsol pendek berdasarkan SK SNI T-15-1991-03

Konsol pendek harus direncanakan sedemikian, sehingga kuat menahan gaya geser
dan momen yang bekerja padanya, dengan mengikuti ketentuan :
1. Konsol pendek dicor monolit dengan kolom.
2. Rasio bentang geser terhadap tinggi a/d ≤ 1.
3. Gaya tarik horisontal (Nuc) besarnya diambil 0,2 Vu .≤ Nuc ≤ Vu.
4. h’ ≥ ½.d
5. Penampang pada muka tumpuan harus direncanakan untuk secara bersamaan

memikul : Gaya geser (Vu) ≤ φ.0,2.f’c.b.d
               Gaya tarik horisontal (Nuc)
               Momen (Mu) = Vu.a + Nuc (h-d)
               φ = 0,65


6. Tulangan As dihitung dari nilai yang terbesar dari :
    As = Af + An atau
    As = 2/3Avf + An atau
    As = ρmin.b.d.
    dengan,
 • Tulangan geser friksi Avf untuk memikul Vu dihitung dengan
    Avf = Vu/(1,4.φ.fy).
 • Tulangan Af untuk menahan momen (Mu) dihitung berdasarkan
    ketentuan perencanaan komponen struktur terhadap beban lentur
    saja.
 • Tulangan An berfungsi sebagai memikul gaya tarik Nuc. Luas
    penampang tulangan An = Nuc/(φ.fy).
 • ρmin = 0,04 (f’c/fy).
7. Sengkang tertutup atau sengkang ikat yang sejajar dengan As dengan luas
    tulangan Ah, dihitung dari Ah = ½.(As -An) yang disebarkan secara merata dalam
    batas 2/3d yang besebelahan dengan As.

tips untukkeretakan beton

       Kerusakan pada bangunan struktur, sering kali disebabkan oleh kesalahan manusia (human error), hal ini karena manusia/pekerja ini sebagian besar kualitasnya masih jauh dibawah rata-rata dibandingkan dengan perkembangan teknologi bahan itu sendiri. Selain manusia, kebutuhan akan dana/uang sangat memegang peranan penting dalam memenuhi akan kualitas bangunan yang bermutu karena dengan dana  yang minim tentu akan memilih material yang kualitas minim pula/kualitas rendah. Tentu dengan kualitas rendah maka umur bangunan itu sendiri ikut rendah. Untuk mengatasi masalah dengan kualitas rendah, baik dari segi manusia maupun material, ada beberapa tip untuk menutupi pengeluaran yang besar dengan peningkatan kekuatan struktur bangunan.



1. Balok Beton Retak
Retak struktur pada balok memiliki pola vertikal atau diagonal, selain itu terdapat juga  pola retak-retak rambut. Keretakan balok beton dapat dikategorikan menjadi retak struktur yang terdiri dari retak lentur yang memiliki pola vertikal/tegak biasanya disebabkan oleh beban yang melebihi kemampuan balok dan retak geser yang memiliki pola diagonal/miring biasa terjadi setelah adanya retak lentur yang memiliki pola vertikal. Retak geser juga dapat terjadi jika balok terkena gaya gempa. Selain itu keretakan balok dapat disebabkan proses pengerjaan yang kurang sempurna. Retak-retak kecil atau retak rambut, banyak disebabkan oleh pengaruh lingkungan. Umumnya terjadi karena balok terpapar sinar matahari dan hujan.
3 Alternatif solusi :
1. Untuk balok beton yang di bawahnya terdapat dinding, dapat dibuat kolom/tiang kecil tambahan disekitar retakan. Fungsi kolom ini adalah untuk menopang balok dan membantu menyalurkan beban ke bawah/pondasi.
2. Untuk balok beton yang di bawahnya tidak memungkinkan diberi kolom tambahan, pertama-tama diberi injeksi epoxy pada retakan, kemudian dilakukan pembesaran dimensi balok dengan perkuatan eksternal.
3. Untuk retakan kecil, cukup dilakukan penambalan dengan plesteran. Tujuannya agar tulangan besi tidak berhubungan langsung dengan udara luar yang dapat menyebabkan karat.

2. Kolom Retak

Keretakan pada kolom bisa dikategorikan menjadi tiga jenis, kerusakan yang sifatnya tidak membahayakan, sedang dan membahayakan bila tidak segera ditangani. Apa saja yang menyebabkan kolom retak ?
Retak geser
Retak dengan pola diagonal/miring pada kolom biasanya disebut retak geser, yang disebakan oleh gaya pada arah horisontal/datar. Retak geser seperti ini cukup membahayakan bila tidak segera di tangani, karena bisa menyebakan kolom roboh dan tidak mampu menopang bangunan.
Retak lentur
Retak dengan pola horisontal/datar biasanya disebut retak lentur, disebabkan oleh tekanan yang berlebihan pada kolom. Seperti halnya retak geser, retak lentur perlu ditangani dengan cermat.
Selimut beton terkelupas
Selimut beton pada kolom terkelupas, dapat disebakan oleh rendahnya kualitas/mutu beton yang digunakan, sehingga kekuatan beton terhadap tekanan berkurang dan selimut beton mudah pecah. Kontrol terhadap tahapan pembangunan sangat diperlukan untuk mencegah penurunan kualitas beton.
Tulangan bengkok
Kerusakan pada kolom dimana tulangan besi utama terlihat bengkok. Secara kasat mata terlihat kolom sedikit bengkok. Hal ini diakibatkan kurangnya jumlah dan atau kurangnya ukuran besi pengikat (sengkang).
Retak rambut dengan pola tidak beraturan
Saat usia bangunan masih muda, retak-retak rambut sudah bisa dideteksi. Sekalipun retak rambut tidak membahayakan, namun cukup mengganggu pemandangan. Retak-retak kecil ini banyak disebabkan oleh pengaruh lingkungan, yaitu perubahan suhu panas dan dingin yang drastis. Misalnya rumah dibangun pada musim panas, setelah selesai terpapar hujan terus menerus.

3 Alternatif solusi :
1. Untuk retak diagonal dan retak horisontal perlu dilakukan pemeriksaan kekuatan kolom, apabila kolom masih cukup kuat cukup dilakukan grouting dengan cairan epoxy pada daerah tekan.
2. Jika setelah di analisa kolom kurang kuat, maka diperlukan pelebaran ukuran kolom. Pelebaran ini dilakukan untuk memperkuat kolom sehingga mampu menahan beban di atasnya.
3. Untuk retak-retak kecil, cukup dilakukan penambahan dengan plesteran agar tulangan besi tidak berhubungan dengan udara luar yang dapat menyebabkan karat.

3. Dinding/Lantai Retak
Keretakan pada dinding banyak disebabkan oleh kurangnya kualitas beton dinding basement. Kualitas beton dinyatakan dengan satuan K (contoh : K-125, K-175, K-250 dst). Untuk rumah-rumah yang dibangun secara massal kerusakan semacam ini banyak ditemui. Keretakan pada lantai akibat gaya uplift yang melebihi kapasitas lantai basement. Adanya pergerakan tanah di bawah lantai basement, sehingga terjadi keretakan pada dinding dan lantai basement. Ini dapat juga mengakibatkan sobeknya waterstop (karet penahan air tanah).
2 Alternatif Solusi :
1. Siapkan cairan kimia khusus yang sifatnya mengikat dan cepat kering (epoxy), selanjutnya suntikkan/grouting pada daerah retakan.
2. Untuk waterstop yang sobek harus diganti dengan yang baru.

4. Dinding Pagar Miring
Sering kita jumpai dinding pagar tembok yang miring atau hampir roboh. Tentu saja akan membahayakan bila dinding roboh dan menimpa lingkungan di sekitarnya atau orang yang melintas. Apa saja penyebab dinding pagar tembok roboh ? Pertama letak pondasi kurang dalam sehingga tidak mampu menahan beban dinding pagar di atasnya, akibatnya dinding miring. Kedua, dinding pagar tembok terkena beban angin/dorongan yang besar. Adanya perubahan karateristik tanah di sekitar pondasi pagar yang mengakibatkan daya dukung tanah berkurang, sehingga memperlemah pondasi.
3 Alternatif Solusi :
1. Gali tanah di sekitar pondasi, luruskan pagar yang miring dengan penambahan perkuatan sementara, berupa penopang kayu/besi pada dinding pagar.
2. Buat pondasi dan sloof di belakang pagar sebagai tempat dudukan kolom/tiang penopang.
3. Buat kolom/tiang berbentuk segitiga untuk menahan kemiringan pagar. Ukuran tiang disesuaikan dengan beban dinding yang ditopang.

5. Pondasi Batu Kali Turun
Penyebab : 
1. Lapisan tanah di bawah pondasi kurang padat/kurang keras sehingga tidak mampu menopang beban di atasnya.
2. Ukuran pondasi kurang besar, tidak sesuai dengan beban bangunan di atasnya.
3. Posisi/letak pondasi berada dalam sudut longsor tanah.
4. Tanah mengalami perubahan karakteristik akibat kejadian alam seperti banjir, gempa bumi.

4 Alternatif Solusi :
1. Buat pondasi baru yang berada dekat dengan pondasi yang turun. Tujuannya untuk membagi beban yang berlebih.
2. Padatkan permukaan tanah di bawah pondasi yang baru dengan cara manual atau dengan bantuan mesin stamper sehingga daya dukung tanah meningkat.
3. Perbaiki ketinggian balok dan dinding yang rusak akibat penurunan pondasi.
4. Buat tiang di atas pondasi baru untuk menghentikan penurunan.

6. Keramik Pecah, Akibat Lantai Beton Retak
Penyebab :
1. Pecahnya keramik lantai bisa disebabkan oleh beton di bawahnya. Lantai beton yang terkena beban yang melebihi kapasitasnya akan retak/pecah. Akibatnya lantai keramik yang menempel di atasnya turut retak/pecah.
2. Adanya gempa menyebabkan lantai beton terkena gaya geser sehingga mengalami pergerakan. Gerakan ini juga dapat menyebabkan lantai keramik di atasnya retak/pecah.
3. Penggunaan kualitas beton yang tidak memenuhi syarat. Misalnya komposisi campuran semen, pasir dan air yang tidak sesuai atau menggunakan air yang kotor dapat menyebabkan lantai beton retak.
4. Kesalahan teknis dalam pengerjaan lantai beton, misalnya kekeliruan pada susunan.anyaman besi beton, posisi sambungan coran beton, perancah/bekisting dilepas sebelum beton cukup keras.

3 Alternatif Solusi :
1. Lepaskan lantai keramik yang pecah dan kikis retakan pada lantai beton.
2. Beri cairan kimia khusus untuk menutup retakan.
3. Tutup kembali permukaan lantai beton yang sudah diperbaiki dengan keramik.

instruksi kerja pada pekerjaan pengelasan konstruksi

langkah-langkah

1
Pastikan bahwa tukang las yang melaksanakan pekerjaan pengelasan konstruksi atau instalasi memiliki sertifikat dan atau berpengalaman yang sesuai dengan pekerjaan pengelasan yang sedang ditangani.

2
Supervisor harus menjelaskan instruksi kerja pengelasan kepada tukang las dan pekerja untuk dimengerti dan diikuti, serta menjelaskan potensi bahaya pekerjaan pengelasan antara lain : zinc, cadmium, beryllium, ferro oksida, mercury, butiran logam halus (lead), fluorides, clorinated hydrocarbon solvent, carbon monoksida (CO), ozone (O3), nitrogen aksida (NO & NO2), radiasi : sinar ultraviolet, sinar infrared dsb.

3
Pengelasan tidak diperkenankan dilakukan didaerah yang mudah terbakar atau mudah meledak, apabila terpaksa dilakukan maka harus mendapat ijin kerja dari supervisor yang terkait.

4
Jenis kawat las yang dipakai harus sesuai dengan besarnya ampere yang yang dihasilkan oleh mesin las.

5
Periksa tekanan tabung gas dan kebocoran sebelum dipergunakan.
Tabung gas yang masih isi harus ditempatkan dalam posisi tegak, tidak diperkenankan dalam posisi tidur (datar). Tabung gas yang sudah kosong di beri label “Kosong”.

6
Gunakan alat pelindung diri ( APD ) yang sesuai, antara lain : helm, sepatu safety, sarung tangan, kaca mata pelindung, masker pelindung / Penutup muka kepala dan pelindung dada sebelum melakukan pekerjaan pengelasan.

7
Apabila tidak digunakan, mesin las harus dimatikan.

8
Sediakan alat pemadam kebakaran portable atau pasir yang ditempatkan dalam suatu wadah dan ditempatkan didaerah yang mudah dijangkau.

9
Kabel tanah pengelasan (grounding) sebaiknya dipasang tetap di tempat kerja atau ditempatkan 3m dari lokasi kerja dan dapat terlihat oleh orang lain yang melintas.

10
Tukang las tidak diperbolehkan menggulung selang atau kabel di sekeliling tubuh mereka pada saat melakukan pengelasan.

11
Semua bahan yang mudah terbakar dan mudah meledak harus disingkirkan atau diberi penghalang yang memadai.

12
Alat-alat dipastikan dalam posisi stabil, sehingga tidak mudah bergeser atau terguling saat operasi.

13
Supervisor pekerjaan harus memonitor masing-masing lokasi dimana pekerjaan pengelasan sedang dilakukan.

14
Pada waktu bekerja di tempat yang tinggi, tindakan berjaga-jaga harus diambil dan dipasang pengaman untuk mencegah jatuhnya batang pengelasan, sisa potongan atau peralatan yang lainnya.

15
Pengelasan dengan menggunakan bahan karbit, tabung karbit ditempatkan minimal 10 m dari tempat pengelasan. regulator yang digunakan harus sesuai dan utuh (tidak retak / pecah). Flash back aristor harus terpasang dengan benar, posisi tidak boleh terbalik.




instruksi kerja pada pekerjaan galian

langkah-langkah

1
Sebelum penggalian tanah di setiap tempat dimulai, stabilitas tanah harus diuji terlebih dahulu oleh Tenik atau Pelaksana di lokasi galian dan lingkungan sekitar lokasi galian.

2
Sebelum melakukan penggalian harus dipastikan lokasi instalasi kabel listrik, instalasi pipa gas, air bersih dan instalasi lainnya dengan memasang patok-patok yang jelas sebagai tanda lokasi serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait,

3
Rencanakan dan siapkan sistem perlindungan (protective sistem) terhadap kemungkinan bahaya yang terjadi sebelum penggalian dimulai. Sistem perlindungan harus mampu menahan seluruh kemungkinan longsoran. Sistem perlindungan antara lain :
a.   Penggunaan framework untuk lahan kerja
b.   Proteksi pada dinding galian
c.   Pembuatan drainase untuk mengalirkan air
d.   Pengaturan operasi alat berat atau kegiatan lain yang membahayakan
e.   Proteksi terhadap jaringan / instalasi kabel / pipa di lokasi galian
f.    Proteksi terhadap kemungkinan adanya gas beracun
g.   Proteksi terhadap kekurangan udara / oksigen
h.   Menempatkan tangga pada galian yang dalam lebih dari 2 (dua) meter dan dengan jarak maksimum 8 m dari pekerja.

4
Bekali pekerja dengan alat pelindung diri ( APD ) yang sesuai dan sarana pengamanan lainnya, jika kedalaman galian melebihi tinggi pekerja. Jarak antar tangga minimum 25 feet atau 7,62 m.

5
Berikan penjelasan kepada pekerja mengenai potensi bahaya yang mungkin terjadi, antara lain bahaya longsor dan cara penyelamatan diri.

6
Pasang barikade, rambu atau stop log sebagai pembatas roda kendaraan angkut material di lokasi galian.

7
Tidak diperkenankan meletakkan hasil galian terlalu dekat dengan pinggir galian. Jarak yang aman minimum 2 (dua) feet atau 0,65 m dari batas tepi galian.

8
Tidak diperkenankan memarkir alat berat dekat dengan tepi galian dan memastikan alat berat diparkir di tempat yang aman dan rata.

9
Lakukan inspeksi secara periodik oleh petugas yang kompeten. Apabila petugas menemukan atau melihat indikasi kegagalan dari sistem perlindungan (protective sistem) atau bahaya yang lain, maka segera memerintahkan kepada pekerja untuk meninggalkan pekerjaan galian dan melarang pekerja kembali ke lokasi galian sebelum tindakan perbaikan dilakukan.

10
Inspeksi juga harus dilakukan pada galian setelah kondisi hujan, banjir atau keadaan lain yang membahayakan galian