Kelebihan dan Kekurangan Sambungan Las Listrik pada Baja

kelebihan dan kekurangan sambungan las listrik pada baja

Keuntungan Sambungan Las Listrik dibanding dengan Paku keling / Baut :
  1. Pertemuan baja pada sambungan dapat melumer bersama elektrode las dan menyatu dengan lebih kokoh (lebih sempurna). 
  2. Konstruksi sambungan memiliki bentuk lebih rapi.
  3. Konstruksi baja dengan sambungan las memiliki berat lebih ringan. Dengan las berat sambungan hanya berkisar 1 – 1,5% dari berat konstruksi, sedang dengan paku keling / baut berkisar 2,5 – 4% dari berat konstruksi.
  4. Pengerjaan konstruksi relatif lebih cepat (tak perlu membuat lubang lubang pk/baut, tak perlu memasang potongan baja siku / pelat penyambung, dan sebagainya ).
  5. Luas penampang batang baja tetap utuh karena tidak dilubangi, sehingga kekuatannya utuh.
Kerugian / kelemahan sambungan las :
  1. Kekuatan sambungan las sangat dipengaruhi oleh kualitas pengelasan. Jika pengelasannya baik maka kekuatan sambungan akan baik, tetapi jika pengelasannya jelek/tidak sempurna maka kekuatan konstruksi juga tidak baik bahkan membahayakan dan dapat berakibat fatal. Salah satu sambungan las cacat lambat laun akan merembet rusaknya sambungan yang lain dan akhirnya bangunan dapat runtuh yang menyebabkan kerugian materi yang tidak sedikit bahkan juga korban jiwa. Oleh karena itu untuk konstruksi bangunan berat seperti jembatan jalan raya / kereta api di Indonesia tidak diijinkan menggunakan sambungan las.
  2. Konstruksi sambungan tak dapat dibongkar-pasang.


contoh Adendum Kontrak

Contract Change Order (CCO)   ADDENDUM SURAT PERJANJIAN (KONTRAK) PEKERJAAN : ........................................................

Thursday 26 April 2012

Kelebihan dan Kekurangan Sambungan Las Listrik pada Baja

kelebihan dan kekurangan sambungan las listrik pada baja

Keuntungan Sambungan Las Listrik dibanding dengan Paku keling / Baut :
  1. Pertemuan baja pada sambungan dapat melumer bersama elektrode las dan menyatu dengan lebih kokoh (lebih sempurna). 
  2. Konstruksi sambungan memiliki bentuk lebih rapi.
  3. Konstruksi baja dengan sambungan las memiliki berat lebih ringan. Dengan las berat sambungan hanya berkisar 1 – 1,5% dari berat konstruksi, sedang dengan paku keling / baut berkisar 2,5 – 4% dari berat konstruksi.
  4. Pengerjaan konstruksi relatif lebih cepat (tak perlu membuat lubang lubang pk/baut, tak perlu memasang potongan baja siku / pelat penyambung, dan sebagainya ).
  5. Luas penampang batang baja tetap utuh karena tidak dilubangi, sehingga kekuatannya utuh.
Kerugian / kelemahan sambungan las :
  1. Kekuatan sambungan las sangat dipengaruhi oleh kualitas pengelasan. Jika pengelasannya baik maka kekuatan sambungan akan baik, tetapi jika pengelasannya jelek/tidak sempurna maka kekuatan konstruksi juga tidak baik bahkan membahayakan dan dapat berakibat fatal. Salah satu sambungan las cacat lambat laun akan merembet rusaknya sambungan yang lain dan akhirnya bangunan dapat runtuh yang menyebabkan kerugian materi yang tidak sedikit bahkan juga korban jiwa. Oleh karena itu untuk konstruksi bangunan berat seperti jembatan jalan raya / kereta api di Indonesia tidak diijinkan menggunakan sambungan las.
  2. Konstruksi sambungan tak dapat dibongkar-pasang.