Showing posts with label konsul pendek. Show all posts
Showing posts with label konsul pendek. Show all posts

prosedur perhitugan penulangan konsol pendek berdasarkan SK SNI T-15-1991-03

Konsol pendek harus direncanakan sedemikian, sehingga kuat menahan gaya geser
dan momen yang bekerja padanya, dengan mengikuti ketentuan :
1. Konsol pendek dicor monolit dengan kolom.
2. Rasio bentang geser terhadap tinggi a/d ≤ 1.
3. Gaya tarik horisontal (Nuc) besarnya diambil 0,2 Vu .≤ Nuc ≤ Vu.
4. h’ ≥ ½.d
5. Penampang pada muka tumpuan harus direncanakan untuk secara bersamaan

memikul : Gaya geser (Vu) ≤ φ.0,2.f’c.b.d
               Gaya tarik horisontal (Nuc)
               Momen (Mu) = Vu.a + Nuc (h-d)
               φ = 0,65


6. Tulangan As dihitung dari nilai yang terbesar dari :
    As = Af + An atau
    As = 2/3Avf + An atau
    As = ρmin.b.d.
    dengan,
 • Tulangan geser friksi Avf untuk memikul Vu dihitung dengan
    Avf = Vu/(1,4.φ.fy).
 • Tulangan Af untuk menahan momen (Mu) dihitung berdasarkan
    ketentuan perencanaan komponen struktur terhadap beban lentur
    saja.
 • Tulangan An berfungsi sebagai memikul gaya tarik Nuc. Luas
    penampang tulangan An = Nuc/(φ.fy).
 • ρmin = 0,04 (f’c/fy).
7. Sengkang tertutup atau sengkang ikat yang sejajar dengan As dengan luas
    tulangan Ah, dihitung dari Ah = ½.(As -An) yang disebarkan secara merata dalam
    batas 2/3d yang besebelahan dengan As.

contoh Adendum Kontrak

Contract Change Order (CCO)   ADDENDUM SURAT PERJANJIAN (KONTRAK) PEKERJAAN : ........................................................

Showing posts with label konsul pendek. Show all posts
Showing posts with label konsul pendek. Show all posts

Friday, 20 April 2012

prosedur perhitugan penulangan konsol pendek berdasarkan SK SNI T-15-1991-03

Konsol pendek harus direncanakan sedemikian, sehingga kuat menahan gaya geser
dan momen yang bekerja padanya, dengan mengikuti ketentuan :
1. Konsol pendek dicor monolit dengan kolom.
2. Rasio bentang geser terhadap tinggi a/d ≤ 1.
3. Gaya tarik horisontal (Nuc) besarnya diambil 0,2 Vu .≤ Nuc ≤ Vu.
4. h’ ≥ ½.d
5. Penampang pada muka tumpuan harus direncanakan untuk secara bersamaan

memikul : Gaya geser (Vu) ≤ φ.0,2.f’c.b.d
               Gaya tarik horisontal (Nuc)
               Momen (Mu) = Vu.a + Nuc (h-d)
               φ = 0,65


6. Tulangan As dihitung dari nilai yang terbesar dari :
    As = Af + An atau
    As = 2/3Avf + An atau
    As = ρmin.b.d.
    dengan,
 • Tulangan geser friksi Avf untuk memikul Vu dihitung dengan
    Avf = Vu/(1,4.φ.fy).
 • Tulangan Af untuk menahan momen (Mu) dihitung berdasarkan
    ketentuan perencanaan komponen struktur terhadap beban lentur
    saja.
 • Tulangan An berfungsi sebagai memikul gaya tarik Nuc. Luas
    penampang tulangan An = Nuc/(φ.fy).
 • ρmin = 0,04 (f’c/fy).
7. Sengkang tertutup atau sengkang ikat yang sejajar dengan As dengan luas
    tulangan Ah, dihitung dari Ah = ½.(As -An) yang disebarkan secara merata dalam
    batas 2/3d yang besebelahan dengan As.