batching plant


Nama               : septian adji soko
Kelas               : 3 TS
Mata kuliah     : beton prategang
BATCHING PLANT
Batching plant merupakan alat yang di gunakan untuk mencampur atau memproduksi beton ready mix dalam jumlah produksi yag besar. Batching plant digunakan agar produksi beton ready mix tetap dalam keadaan yang baik, sesuai standart, nilai slump dan strenght-stabil sesuai dengan yang di harapkan, untuk itu komposisi material harus terkendali, salah satu alat dalam batching plant adalah Dry mixed yaitu batching plant yang fungsinya hanya untuk menimbang saja, pengadukan beton ready mix dilakukan di concrete truck mixer. Emua material yang akan diaduk harus di timbang sesuai dengan mix design dengan memperhitungka kandungan air dalam material, baik dalam agregat kasar maupun agregat halus (pasir).
Bagian-bagian batching plant antara lain :
1.      Cement silo, berfungsi untuk tempat penyimpanan semen dan menjaga agar semen tetap baik.
2.      Belt conveyor, berfungsi untuk menarik bahan material (agregat kasar/agregat halus) ke storage bin.
3.  Bin, berfungsi tempat pengumpulan bahan material (agregat kasar/agregat halus) yang berasal dari penumpukan bahan di base camp dengan bantuan wheel loader untuk di tarik ke atas (storage bin).
4.      Storage bin, di gunakan utuk pemisah fraksi agregat, storage bin di bagi menjadi 4 fraksi yaitu : agregat butir kasar (split), butir menengah (screening), butir halus (pasir), dan fly ash.
5.      Timbangan pada alat batching di bagi menjadi 3 yaitu : timbangan agregat, timbangan semen, timbangan air.
6.      Dosage pump, digunakan untuk penambahan bahan admixture seperti retarder.
7.      Tempat penampungan air berfungsi sebagai supply air pada ready mix.

Gambar alat batching plant (type dry mixed batching plant)

Alat berat yang di butuhkan batching plant
1.      Dump truck
Berfungsi mengankut bahan material dari quarry menuju ke base camp.
2.      Wheel loader
Berfungsi untuk mengangkut bahan material dari tempat penumpukan ke Bin. Wheel loader memiliki bucket unutk membawa , material dan bergerak menggunakan roda karet sehingga mobilitasnya tergolong cepat.
3.      Ement truck
Berfungsi mengangkut semen curah dari pabrik semen ke base camp.
4.      Concrete mix truck
Adalah suatu kendaraan khusus yang di lengkapi dengan concrete mixer fungsinya untuk mengaduk campuran beton ready mix, sama fungsinya dengan alat molen. Concrete mix truck digunkan untuk mengangkut adukan beton ready mix dari tempat pencampuran beton ke lokasi proyek. Selama pengangkutan mixer terus berputar dengan kecepatan 8-12 putaran per menit, hal ini dilakukan agar beton tetap homogen dan tidak mengeras.

contoh Adendum Kontrak

Contract Change Order (CCO)   ADDENDUM SURAT PERJANJIAN (KONTRAK) PEKERJAAN : ........................................................

Wednesday, 2 May 2012

batching plant


Nama               : septian adji soko
Kelas               : 3 TS
Mata kuliah     : beton prategang
BATCHING PLANT
Batching plant merupakan alat yang di gunakan untuk mencampur atau memproduksi beton ready mix dalam jumlah produksi yag besar. Batching plant digunakan agar produksi beton ready mix tetap dalam keadaan yang baik, sesuai standart, nilai slump dan strenght-stabil sesuai dengan yang di harapkan, untuk itu komposisi material harus terkendali, salah satu alat dalam batching plant adalah Dry mixed yaitu batching plant yang fungsinya hanya untuk menimbang saja, pengadukan beton ready mix dilakukan di concrete truck mixer. Emua material yang akan diaduk harus di timbang sesuai dengan mix design dengan memperhitungka kandungan air dalam material, baik dalam agregat kasar maupun agregat halus (pasir).
Bagian-bagian batching plant antara lain :
1.      Cement silo, berfungsi untuk tempat penyimpanan semen dan menjaga agar semen tetap baik.
2.      Belt conveyor, berfungsi untuk menarik bahan material (agregat kasar/agregat halus) ke storage bin.
3.  Bin, berfungsi tempat pengumpulan bahan material (agregat kasar/agregat halus) yang berasal dari penumpukan bahan di base camp dengan bantuan wheel loader untuk di tarik ke atas (storage bin).
4.      Storage bin, di gunakan utuk pemisah fraksi agregat, storage bin di bagi menjadi 4 fraksi yaitu : agregat butir kasar (split), butir menengah (screening), butir halus (pasir), dan fly ash.
5.      Timbangan pada alat batching di bagi menjadi 3 yaitu : timbangan agregat, timbangan semen, timbangan air.
6.      Dosage pump, digunakan untuk penambahan bahan admixture seperti retarder.
7.      Tempat penampungan air berfungsi sebagai supply air pada ready mix.

Gambar alat batching plant (type dry mixed batching plant)

Alat berat yang di butuhkan batching plant
1.      Dump truck
Berfungsi mengankut bahan material dari quarry menuju ke base camp.
2.      Wheel loader
Berfungsi untuk mengangkut bahan material dari tempat penumpukan ke Bin. Wheel loader memiliki bucket unutk membawa , material dan bergerak menggunakan roda karet sehingga mobilitasnya tergolong cepat.
3.      Ement truck
Berfungsi mengangkut semen curah dari pabrik semen ke base camp.
4.      Concrete mix truck
Adalah suatu kendaraan khusus yang di lengkapi dengan concrete mixer fungsinya untuk mengaduk campuran beton ready mix, sama fungsinya dengan alat molen. Concrete mix truck digunkan untuk mengangkut adukan beton ready mix dari tempat pencampuran beton ke lokasi proyek. Selama pengangkutan mixer terus berputar dengan kecepatan 8-12 putaran per menit, hal ini dilakukan agar beton tetap homogen dan tidak mengeras.